


Sejak Jumat, 28 November 2025, Aceh kembali diuji. Banjir bandang dan longsor melanda Provinsi Aceh. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 15 Desember 2025, sebanyak 568.000 orang terpaksa mengungsi dan 18 kabupaten/kota terdampak. 138.506 rumah mengalami kerusakan, diikuti rusaknya 305 fasilitas pendidikan, 36 jembatan, 153 fasilitas kesehatan, 668 fasilitas umum, 261 gedung perkantoran, dan 210 rumah ibadah.
BNPB juga mencatat 424 warga meninggal dunia, 4.300orang mengalami luka-luka, dan 32 orang masih hilang. Korban tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Bireuen, Aceh Tenggara, Kota Langsa, Bener Meriah, Pidie Jaya, Aceh Tengah, Gayo Lues hingga Kota Lhokseumawe.

Di tengah rumah yang roboh, fasilitas umum yang lumpuh, dan kehilangan yang dirasakan oleh keluarga satu per satu, ribuan warga kini harus bertahan dengan keterbatasan tempat tinggal, akses pangan, dan kebutuhan harian yang paling dasar. Situasi ini memerlukan dukungan yang berkelanjutan, agar para penyintas dapat terus bertahan dan memulihkan diri secara bertahap.
Bergabunglah bersama Global Ehsan Relief Indonesia untuk menghadirkan bantuan darurat, makanan dan obat-obatan untuk mereka bertahan.

Setiap bantuan adalah secercah cahaya bagi mereka yang kini kehilangan. Setiap donasi adalah harapan yang tumbuh kembali. Dan setiap kebaikanmu adalah alasan bagi Aceh untuk bangkit.
Aceh butuh kita. Mari bersama mengeringkan duka, menumbuhkan harapan.
![]()
Belum ada Fundraiser
![]()
Menanti doa-doa orang baik