Skip to content

Kisah Zaki Yatim Piatu yang Dihidupi Kakek Neneknya di Desa Lamreh

  • by

Zaki (12 tahun) merupakan seorang anak yatim piatu sejak kecil. Ayahnya meninggal ketika ia berumur 44 hari akibat menderita kanker getah bening. Karena keterbatasan ekenomi, ayah Zaki tak mampu berobat secara maksimal. Maka dari itu kankernya telah memasuki stadium akhir dan tidak dapat tertolong.

Di usia yang sangat dini, Zaki telah kehilangan kasih sayang ayah. Ibunya membesarkan Zaki dibantu oleh nenek dan kakeknya. Setiap pagi ibunya pergi mengajar di sebuah SD terpencil di desa Lamteuba di kaki gunung Seulawah. Ibunya sudah menjadi guru bakti sejak lama. Dengan pendapatan yang sangat kecil, ia mencoba menghidupi Zaki meski terkadang neneknya ikut memberi bantuan.

Hingga satu hari dalam perjalanan pergi mengajar ibu zaki mengalami kecelakaan dan harus dilarikan ke Rumah sakit namun Allah berkehendak lain. Ibu Zaki pun menghembuskan nafas terakirnya setelah beberapa hari dirawat. Saat itu Zaki masih berusia 3 tahun. Hal ini memberi luka yang mendalam bagi nenek dan kakek Zaki, mereka tak sanggup membayangkan Zaki tumbuh tanpa kasih sayang kedua orang tuanya.

Nenek dan kakek Zaki hanya bekerja sebagai penjaga sapi orang, mereka tinggal di tanah milik warga dan rumahnya pun sangat memprihatinkan. Neneknya membesarkan Zaki hingga sekarang Zaki tumbuh menjadi anak yang pintar. Ia mendapat peringkat lima dikelasnya. Zaki juga anak yang periang. Ia bermain kesana kemari seolah-olah tiada beban.

Selain bersekolah di bangku kelas 6 SD, ia juga mengaji pada sore hari. Sesekali ia pernah menyampaikan keinginannya untuk mengumpulkan orang dan memberi mereka makan sekaligus untuk mendoakan ayah dan ibunya. Inilah cita-cita Zaki yang ingin ia wujudkan, ucap nenek sambil menghapus air matanya.

Banyak anak yatim piatu yang hidup dalam keterbatasan ekonomi seperti Zaki. Mari bantu mereka melalui program Ehsan Keluarga Yatim.

Leave a Reply